WELCOME AND THANKS FOR VISITNG

Rabu, 12 Oktober 2011

Arsitektur sisi Client-Server



Pengertian Client Server

Client adalah sebuah individu yang berhubungan dengan server untuk meminta data atau layanan ke server sedangkan server ialah, induvidu yang menyediakan data atau layanan yang di minta oleh client .
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yang memiliki akses server dalam suatu satu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Yang biasa bisa digunakan untuk :

1. Servis (layanan)
2. Sharing resources (sumber daya)
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
4. Pesan berbasiskan komunikasi
5. Pemisahan interface dan implementasi

Macam-macam arsitektur Client-Server yaitu:

1. Standalone (one-tier)
Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.
2. Client/Server (two tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
3. Three Tier
Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
4. Multi Tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing.


Sumber : http://www.omerwin.com

0 Responses to “Arsitektur sisi Client-Server”

Back To Top